RSS

Dongeng Cinta



Entahlah apa yang sebenarnya terjadi
Angin masih bertiup seperti biasannya
Namun dengan lambat ku mulai menutup mata ini
Mencoba tetap berjalan terus ke dalam

Rasanya kau selau ada di dekat diriku
Ku coba terus mengikutimu perlahan
Hari demi hari, waktu demi waktu
Namun ku selalu tak bisa menghampirimu

Cahaya matahari mulai terbenam
Mulai terbenam di dalam hatiku
Dia menyerupaiku, yang tak bisa berkata apapun
Ketika sangat kehilangan walau terus memberontak

Dan ketika kegelapan muncul
Bintang naik ke langit lepas
Ya, dia bak dirimu
Seketika muncul tiada pertanda

Itu bagai fatamorgana di malam hari
Teramat tak mungkin terjadi
Yang asli sangat menjernihkan
Air mata yang mengalir

Dan saat bintang itu mulai menghilang
Keyakinan bodohku semakin bertambah
Aku benci harapan yang tumbuh ini
Aku benci hatiku yang terbelah

Namun perlahan bintang itu semakin menuai ke puncak
Meskipun dia tak bersuai, ku mulai mengetahui kiasan itu
Bintang tak ingin matahari bersedih
Walaupun di kehidupan sekarang cinta bintang bukan milik matahari
Di kehidupan selanjutnya, cinta bintang akan menjadi milik matahari

NN

0 komentar:

Posting Komentar