Entahlah apa yang
sebenarnya terjadi
Angin masih bertiup
seperti biasannya
Namun dengan lambat
ku mulai menutup mata ini
Mencoba tetap
berjalan terus ke dalam
Rasanya kau selau ada
di dekat diriku
Ku coba terus
mengikutimu perlahan
Hari demi hari, waktu
demi waktu
Namun ku selalu tak
bisa menghampirimu
Cahaya matahari mulai
terbenam
Mulai terbenam di
dalam hatiku
Dia menyerupaiku,
yang tak bisa berkata apapun
Ketika sangat
kehilangan walau terus memberontak
Dan ketika kegelapan
muncul
Bintang naik ke
langit lepas
Ya, dia bak dirimu
Seketika muncul tiada
pertanda
Itu bagai fatamorgana
di malam hari
Teramat tak mungkin
terjadi
Yang asli sangat
menjernihkan
Air mata yang
mengalir
Dan saat bintang itu
mulai menghilang
Keyakinan bodohku
semakin bertambah
Aku benci harapan
yang tumbuh ini
Aku benci hatiku yang
terbelah
Namun perlahan
bintang itu semakin menuai ke puncak
Meskipun dia tak
bersuai, ku mulai mengetahui kiasan itu
Bintang tak ingin
matahari bersedih
Walaupun di kehidupan
sekarang cinta bintang bukan milik matahari
Di kehidupan
selanjutnya, cinta bintang akan menjadi milik matahari
NN
0 komentar:
Posting Komentar